Background

Background

Silahkan klik disini untuk background Mushalla Baburrahman

  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3

RCTI OKE ..



 apa loe mas bro ! ! !




 Becak ini sangat membantu desa dusen E... thanks ia becak






awas nopal ada pak tar lagi nyebek tuh...







 sepeda faforit di dusun E







 AWASSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS






 ADA APA TUHH










  INI Adalah bayi ajaib





gue udah mandiri nih gan !!! :)














 atuuttt



 peace men








menatap masa depan








gua ada tato nih... keren kan ?

Gambar - gambar ini di ambil pada tanggal 2 bulan febuari 2013.




Ket : Gambar Proses Rehabilitas Mushalla Baburrahman

Kameramen:
by: Dedi rinaldi



Mushalla Baburrahman dulunya bernama Mushalla Ar-rahman yang pertama di dirikan pada tahun skitar tahun 90an mw masuk tahun 2000.Penyebabnya pergantian nama musalla ini di sebabkan beberapa hal.. sebut saja ajakan tokoh masyarakat untuk mengganti namanya.
Karena Ar-rahman itu artinya Pengasih... karena ketidak cocokan untuk mushalla ini makanya di ganti namanya menjadi mushalla baburrahman.

gambar: mushalla ar-rahman

dan juga pergantian nama ini di sebabkan oleh pergeseran arah kiblat .. ada sekitar 2 tahun mushalla ini berubah arah kiblat..
dan para tokoh masyarakat bermusyawarah untuk membangun mushalla ini dengan arah kiblat yang benar.
rencena musalla ini mau di bangun bentuk baru  dengan ketinggian 2 tingkat.
Diperkirakan mushalla baburrahman akan siap skitar 5 tahun kedepan.Semoga pembanggunan musshalla ini dapat selesai dengan cepat dengan bantuan tokoh masyarakat yang telah memberi sumbangan seihklashnya. dan semoga ALLAH ridha dan membantu kita selalu dalam proses pembangunan musshala kita ini .. Amin.




sekilasnya saja yang mungkin dapat saya sampaikan dalam artikel ini.
|jika kata kata dalam artikel ini ada yang salah saya mohon maaf.... dan bisa memberitahukan kepada admin,, supaya  secepatnya dapat saya ralat.
Terimakasih By admin


H. Muammar Zainal Asyikin (lahir di Pemalang, 1955) adalah seorang hafiz (penghafal Al-Qur'an) dan qari (pelantun Al-Qur'an) asal Indonesia yang dikenal luas secara internasional. Ia pernah menjuarai MTQ tingkat nasional maupun tingkat internasional pada dasawarsa 1980-an. Rekaman pembacaan (tilawah) Qur'an secara duet yang dilakukannya bersama dengan H. Chumaidi hingga sekarang amat populer dan dianggap sebagai terobosan dalam cara presentasi tilawah.
Ia adalah anak ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa) anak pasangan H. Zainal Asyikin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga tokoh agama di desanya. Adiknya, Imron Rosyadi Z.A., juga mengikuti jejaknya menjadi qari nasional setelah menjuara MTQ; sementara adik bungsunya, Istianah, menjadi salah satu anggota DPRD DI Yogyakarta.
Muammar ZA menikah dengan seorang asal Aceh dan dikaruniai seorang putri dan empat putra. Semenjak 2002 ia mendirikan Pesantren Ummul Qura di Cipondoh, Tangerang, salah satunya adalah untuk mewujudkan cita-citanya mencetak qari dan qariah berkualitas internasional.

Download Murattol lengkap AlQur'an 30 juz H.Muammar ZA di bawah ini

  1. Surah al-Fatihah
  2. Surah al-Baqarah
  3. Surah ali-Imron
  4. Surah an-Nisaa
  5. surah al-Maidah
  6. Surah al-An'am
  7. Surah al-a'raf
  8. Surah al-Anfal
  9. Surah at-Taubah
  10. Surah Yunus
  11. surah Hud
  12. Surah Yusuf
  13. Surah Arra'd
  14. Surah Ibrahim 
  15. Surah al-Hinjr 
  16. Surah an-Nahl 
  17. Surah al-Isro 
  18. Surah al-Kahfi 
  19. Surah Mariam 
  20. Surah Thoha 
  21. Surah al-Anbiya 
  22. Surah al-Hajj
  23. Surah al-mu'minun
  24. Surah an-Nur
  25. Surah al-Furqan
  26. Surah as-Syaa'ra
  27. Surah an-Naml 
  28. Surah al-Qhasash
  29. Surah al-Ankabut
  30. Surah ar-Rum
  31. Surah Luqman
  32. Surah as-Sajdah
  33. Surah al-Ahzab
  34. Surah as-Saba
  35. Surah Fathir
  36. Surah Yasin
  37. Surah ash-Shaffat
  38. Surah shad
  39. Surahaz-Zumar
  40. Surah al-Mu'min
  41. Surah Fushshilat
  42. Surah asy-Syura
  43. az-Zukhruf
  44. Surah ad-Dukhan
  45. Surah al-Jatsiyah
  46. Surah al-Ahqaf
  47. Surah Muhammad
  48. Surah al-Fath
  49. Surah al-Hujarat
  50. Surah Qaf
  51. Surah adz-dzariyat
  52. Surah at-thur
  53. Surah an-najm
  54. Surah al-Qamar 
  55. Surah ar-Rahman 
  56. Surah al-Waqiah
  57. Surah al-Hadid
  58. Surah al-Mujaddillah
  59. Surah al-Hasyr
  60. Surah al-Mumtahanah
  61. Surah ash-shaff
  62. Surah al-Jumu'ah
  63. Surah al-Munafiqun
  64. Surah at-tagharabun
  65. Surah ath-Thalaq
  66. Surah at-tahrim
  67. Surah al-Mulk
  68. Surah al-Qalam
  69. Surah al-Haqqah
  70. Surah al-Ma'arij
  71. Surah Nuh
  72. Surah al-jin
  73. Surah al-Muzzammil
  74. Surah al-Muddatstsir
  75. Surah al-Qiyamah
  76. Surah al-Insan
  77. Surah al-Mursalat
  78. Surah an-Naba
  79. Surah an-Nazia'at
  80. Surah ab-Basa
  81. Surah at-Takwir
  82. Surah al-Inithar
  83. Surah Muthaffifin
  84. Surah al-Insyiqaq
  85. Surah al-Buruj
  86. Surah ath-Thariq
  87. Surah al-A'la
  88. Surah al-Ghasyiah
  89. Surah al-Fajr
  90. Surah al-Balad
  91. Surah asy-Syams
  92. Surah al-Lail
  93. Surah adh-dhuha
  94. Surah al-Insyirah
  95. Surah at-Tiin 
  96. Surah al-Alaq
  97. Surah al-Qadr
  98. Surah al-Bayyinah
  99. Sura al-Zalzalah
  100. Surah al-Aadiyat
  101. Surah al-Qari'ah
  102. Surah at-Takatsur
  103. Surah al-Ashr
  104. Surah al-Humazah
  105. Surah al-Fiil
  106. Surah al-Quraisy
  107. Surah al-Maa'un
  108. Surah al-Kautsar
  109. Surah al-Kaafirun
  110. Surah an-Nashr
  111. Surah al-Lahab 
  112. Surah al-Iklash
  113. Surah alFalaq
  114. Surah an-Nas
Alhamdulillah selasai juga 114 Surah AlQur'an 30 juz Mudah mudah ini bermanfaat untuk kita semua ...Amiinnnn

SUMBER:http://rindurasul2.blogspot.com/



Saudara-saudaraku, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Semua orang pasti pernah berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang rajin bertaubat kepada-Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Sesungguhnya Dia Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Az-Zumar [39] : 53).

Saudara-saudaraku, kezaliman apa pun yang pernah kau lakukan, maka ketahuilah bahwa pintu ampunan Allah sangatlah lebar. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Rabbmu adalah pemilik ampunan bagi umat manusia atas kezaliman mereka, dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar keras siksanya.” (QS. Ar-Ra’d [13] : 6).

Saudara-saudaraku, kemanakah hendak kau cari ampunan itu kalau bukan kepada-Nya yang berada di atas langit sana. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Rabbmu adalah pemilik ampunan sekaligus pemilik siksaan yang amat pedih.” (QS. Fushshilat [41] : 43).

Saudara-saudaraku, tidakkah engkau ingin termasuk orang-orang yang dicintai-Nya, tidakkah engkau ingin menjadi orang yang diampuni kesalahan dan dosa-dosanya? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang rajin bertaubat dan (Allah) mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri.” (QS. Al-Baqarah [2] : 222).

Saudara-saudaraku, apakah kamu enggan untuk bertaubat dan menerima ampunan dari-Nya? Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Allah ta’alaberfirman (yang artinya), “Apakah mereka tidak mau bertaubat kepada Allah dan meminta ampunan-Nya. Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Maa’idah [5] : 74).

Saudara-saudaraku, apakah kita tidak ingin terbebas dari azab yang sangat pedih? Apakah kita tidak ingin mendapatkan kebaikan? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apabila kalian bertaubat maka itulah yang lebih baik bagi kalian. Apabila kalian justru berpaling, ketahuilah bahwa kalian tidak akan bisa melemahkan Allah, dan berikanlah kabar gembira untuk orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih.” (QS. At-Taubah [9] : 3).

Saudara-saudaraku, kembalilah kepada Dzat Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, sungguh Dia tidak akan menyia-nyiakan doa dan amal-amal kalian. Nabi Syu’aib ‘alaihis salam memerintahkan kepada kaumnya, sebagaimana tercantum dalam ayat (yang artinya), “Mintalah ampunan kepada Rabb kalian kemudian bertaubatlah kepada-Nya, sesungguhnya Rabbku Maha pengasih lagi Maha penyayang.” (QS. Hud [11] : 90).

Saudara-saudaraku, marilah kita sambut kebahagiaan dan kesuksesan hidup dengan senantiasa bertaubat kepada-Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kalian berbahagia.” (QS. An-Nur [24] : 31).

Saudara-saudaraku, tidak inginkah kita amal-amal buruk dan kemaksiatan kita terhapus dan dimaafkan oleh Allah kemudian Allah gantikan dengan kebaikan dan ketaatan kepada-Nya? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan melakukan amal salih, maka mereka itulah orang-orang yang akan diganti kejelekan mereka dengan kebaikan. Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Furqan [25] : 70).

Saudara-saudaraku, marilah kita gapai ampunan Allah dan keberuntungan dari-Nya dengan taubat yang murni, iman yang tulus dan lurus, serta amal yang ikhlas dan mengikuti tuntunan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Adapun orang yang bertaubat, beriman, dan beramal salih, maka semoga saja dia termasuk golongan orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Qashash : 67).

Saudara-saudaraku, Allah Maha mengetahui isi hati kita dan keinginan-keinginan yang terbetik di dalamnya. Tidakkah kita tergerak untuk segera menyambut ampunan-Nya dan bersimpuh di hadapan-Nya untuk memperbaharui taubat kita. Allah ta’alaberfirman (yang artinya), “Dialah (Allah) yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan. Allah Maha mengetahui apa yang kalian lakukan.” (QS. Asy-Syura [42] : 25).

Ya Allah, terimalah taubat hamba-hamba-Mu ini… Sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi



Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/11/terimalah-tobat-kami-ya-allah.html#ixzz2JtlCxCoc






Bismillahir rahmanir rahim........

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak menyebutkan kenikmatan dan keutamaan akhirat yang sangat besar dibandingkan kesenangan di dunia ini. Di antaranya adalah hadits di bawah ini,


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي َلأَ عْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولاً الْجَنَّةَ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ حَبْوًا فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلْأَى فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلْأَى فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا أَوْ إِنَّ لَكَ عَشَرَةَ أَمْثَالِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَقُولُ أَتَسْخَرُبِي أَوْ أَتَضْحَكُ بِي وَأَنْتَ الْمَلِكُ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ فَكَانَ يُقَالُ ذَاكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً




Dari `Abdullâh bin Mas’ûd radhiallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Aku benar-benar mengetahui seorang penduduk neraka yang paling akhir keluar darinya dan seorang penduduk surga yang paling akhir masuk ke dalam surga. Yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka dengan keadaan merangkak, lalu Allah berkata kepadanya, ‘Pergilah, masuklah ke dalam surga!’




Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Lalu dia mendatangi surga, namun dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Maka, dia kembali lalu berkata, ‘Wahai Rabb-ku, aku mendapati surga telah penuh.’

Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata kepadanya, ‘Pergilah, masuklah ke dalam surga!’


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Lalu dia mendatangi surga, namun dikhayalkan kepadanya bahwa surga telah penuh. Maka, dia kembali lalu berkata, ‘Wahai Rabb-ku, aku mendapati surga telah penuh.’




Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata lagi kepadanya, ‘Pergilah, masuklah ke dalam surga! Sesungguhnya engkau memiliki semisal dunia dan sepuluh kalinya, atau engkau memiliki sepuluh kali dunia.’




Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Laki-laki itu berkata, ‘Apakah Engkau memperolok-olok aku (atau Engkau menertawakan aku), padahal Engkau adalah Raja?’




Abdullâh bin Mas’ûd radhiallahu ‘anhu berkata, ‘Aku melihat Rasulullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai nampak gigi gerahamnya.’ Dan dikatakan bahwa orang itu adalah penduduk surga yang paling rendah derajatnya.’ (H.R. Muslim, no. 308/186) [Ustadz Abu Hasan]




Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/bandingan-nikmat-dunia-dan-nikmat.html#ixzz2Jtl1KRm3